Bagaimana cara mendesain untuk penyandang disabilitas?

-
Pintu dan koridor yang lebar: Pastikan pintu dan koridor cukup lebar untuk memungkinkan pengguna kursi roda dan orang yang menggunakan alat bantu berjalan untuk melewatinya dengan nyaman. Lebar minimum yang disarankan untuk pintu adalah 80-90 cm.
-
Jalur landai dan lift: Sebagai pengganti atau sebagai tambahan tangga, jalur landai dan/atau lift harus disediakan untuk memudahkan akses bagi pengguna kursi roda dan orang dengan mobilitas terbatas. Jalur landai harus memiliki kemiringan yang sesuai agar aman dan mudah digunakan.
-
Pintu masuk dan kamar mandi yang rata: Hindari ambang batas dan anak tangga di pintu masuk dan di kamar mandi untuk mencegah bahaya tersandung dan memfasilitasi akses bagi pengguna kursi roda.
-
Pegangan tangan dan pegangan tangan: Pasang pegangan tangan dan pegangan tangan di kamar mandi, toilet dan di sepanjang koridor untuk memberikan dukungan tambahan bagi orang-orang dengan mobilitas terbatas.
-
Permukaan kerja dan perabot yang dapat disesuaikan ketinggiannya: Pertimbangkan permukaan kerja dan perabot yang dapat disesuaikan ketinggiannya untuk mengakomodasi orang-orang dengan ketinggian yang berbeda dan gangguan mobilitas.
-
Kontrol yang mudah diakses: Sakelar, pegangan, dan kontrol harus berada pada ketinggian yang mudah dijangkau oleh pengguna kursi roda dan mereka yang memiliki jangkauan terbatas.
-
Pencahayaan dan rambu yang baik: Pastikan pencahayaan dan rambu di gedung Anda terlihat jelas dan mudah dimengerti oleh orang dengan gangguan penglihatan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan warna-warna kontras tinggi dan font yang besar dan mudah dibaca.
-
Akustik: Perhatikan akustik di gedung Anda dan hindari suara bising atau gema yang berlebihan, yang dapat menjadi masalah bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran.
-
Parkir yang mudah diakses: Sediakan tempat parkir yang mudah diakses yang dekat dengan pintu masuk dan lift.
-
Pelatihan dan kesadaran: Ciptakan kesadaran dan latihlah staf untuk memastikan mereka memahami dan dapat menanggapi kebutuhan para penyandang disabilitas.
Dengan menggabungkan praktik-praktik ini dan praktik ramah disabilitas lainnya ke dalam desain Anda, Anda dapat memastikan bahwa bangunan Anda dapat diakses oleh penyandang disabilitas dan gangguan mobilitas.

